Suhendra Ratu Prawiranegara yang merupakan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menepis tuduhan dari tudingan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Hal itu berdasaran pernyataan mereka yang mengemukakan, bahwa Prabowo Sandi jiplak ide reformasi Kementerian Keuangan. Ide Prabowo-Sandiaga Uno yang akan memisahkan Ditjen pajak semata mata ingin mengoptimalkan perpajakan yang merupakan sumber keuangan negara
“Tidak ada jiplak-menjiplak. Justru kita melihat bahwa komponen pajak adalah sumber utama fiskal negara. Namun dalam faktanya sektor ini kurang optimal pengelolaannya,” ujar Suhendra memaparkan ketika diwawancara oleh pihak kami,pada hari Rabu 3 April 2019.
Suhendra menerangkan, penyebab atau faktor utama yang menyebabkan sektor pajak itu tidak maksimal sudah dilihat oleh pihaknya sejak lama.
“Kami ambil contoh tax ratio yang tidak mencapai target sejak 2015-2018. Dengan kata lain, di bawah kepemimpinan Joko Widodo tax ratio hanya pada kisaran 10-11 persen,” kata Suhendra menambahkan
Terkait maslah ini, Suhendra mengklaim bahwa sebenarnya tax ratioitu masih bisa dioptimalkan hingga mencapai angka 15-16 persen, Hal itu sudah diperhitungakan oleh BPN, walau sempat terjadi peningkatan di tahun 2018 karena adanya kebijakan instant tax amnesty.
“Hal inilah yang mendasari Pak Prabowo dan Bang Sandi untuk memisahkan atau membuat Badan Pengelolaan Pajak yang terpisah dari Kemenkeu, dan langsung sebagai badan otonom di bawah Presiden yang garis instruktifnya langsung ke Presiden. Supaya pendapatan negara dari sektor pajak dapat optimal,” tutur Suhendra menambahkan.
“Bukan malah seperti sekarang ini, sektor pajak juga menyumbang kebocoran anggaran mencapai ratusan bahkan ribuan triliun menurut rilis KPK. Jadi jika ide kami dikatakan oleh tim TKN jiplak, hal itu tidak berdasar dan asbun,” kata Suhendra lagi
Untuk sekedar inforrmasi, bahwa Mukhamad Misbakhun yang merupakan anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang juga politisi Partai Golkar, sebelumnya melontarkan tuduhan, bahwa pihak Prabowo-Sandiaga menjiplak gagasan, sehubungan dengan reformasi Kementerian Keuangan, tentang pemisahan kementerian tersebut dengan Direktorat Jenderal Pajak.
Seorang politikus Partai Golkar yang juga merupakan anggota tim kampanye Jokowi, Mukhamad Misbakhun menyatakan, bahwa sejak pemilu tahun 2014 dialah yang mula-mula mewacanakan gagasan itu. Ia mengatakan, ide tersebut masih ia wacanakan sampai 2019 ini tetapi ia menuduh dijiplak oleh kubu Prabowo-Sandiaga yang sebenarnya memang berniat untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari perpajakan
via Optimalkan Perpajakan, Prabowo-Sandiaga Uno Akan Pisahkan Ditjen Pajak
credit by #913